Hari ini(03november2011) .Entah kenapa hari ini itu aku ngrasa ada yang janggal.Apakah ini firasat apa hanya perasaanku saja.Tiba-tiba disekolah aku daprt sms dari sepupu ku, "naz nanti kalo udah pulang sekolah mampir ke rumahku dulu ya" .Aku yang waktu itu lagi di kelas bingung.Karena apa? "tumben banget ni anak sms aku,padahal jarang banget hubungin nkalo emang nggak ada sesuatu yang penting" batinku.
Setelah aku pulang dan dateng ke rumahnya tiba-tiba kok ada tenda,ada mobil avanza yang aku kenal.Dan ketika aku masuk,kok suasananya sepi banget.Didalem rumah ada bude dan kakek aku yang kebetulan disana. "ini ada apa budhe?kok sepi banget?"tanyaku,padahal aku tau disana ada banyak orang tapi suasananya itu beda. "Lha simbah mana?ini ada apa?simbah mana bude?"Kataku lagi.Budhe dan kakekku mendekat "nduk,simbah udah meninggal.Uwis penak nggone" (Nak,simbah udah meninggal.Udah dapet tempat enak disana)
Sontak,aku kaget.Air mataku menetes membasahi peluhku.Aku merasa ditinggalkan olehnya tanpa sempat aku menjenguknya.Padahal aku punya rencana sowan ke rumah simbah untuk melihat keadaannya yang belakangan ini sering keluar masuk rumah sakit.Tetapi apa boleh buat,Tuhan telah lebih dulu mengambilnya dari kami.Aku berdoa untuknya,semoga engkau tenang disana.Terimakasih atas segala yang kau beri,kami anak-anakmu dan juga cucu-cucumu nggak bisa membalas apapun atas segala yang telah engkau beri,tapi percayalah kami akan mengingat dan menjalankan segala amanatmu.Kami akan berikan yang terbaik untukmu,untuk keluarga kita .
Setelah aku pulang dan dateng ke rumahnya tiba-tiba kok ada tenda,ada mobil avanza yang aku kenal.Dan ketika aku masuk,kok suasananya sepi banget.Didalem rumah ada bude dan kakek aku yang kebetulan disana. "ini ada apa budhe?kok sepi banget?"tanyaku,padahal aku tau disana ada banyak orang tapi suasananya itu beda. "Lha simbah mana?ini ada apa?simbah mana bude?"Kataku lagi.Budhe dan kakekku mendekat "nduk,simbah udah meninggal.Uwis penak nggone" (Nak,simbah udah meninggal.Udah dapet tempat enak disana)
Sontak,aku kaget.Air mataku menetes membasahi peluhku.Aku merasa ditinggalkan olehnya tanpa sempat aku menjenguknya.Padahal aku punya rencana sowan ke rumah simbah untuk melihat keadaannya yang belakangan ini sering keluar masuk rumah sakit.Tetapi apa boleh buat,Tuhan telah lebih dulu mengambilnya dari kami.Aku berdoa untuknya,semoga engkau tenang disana.Terimakasih atas segala yang kau beri,kami anak-anakmu dan juga cucu-cucumu nggak bisa membalas apapun atas segala yang telah engkau beri,tapi percayalah kami akan mengingat dan menjalankan segala amanatmu.Kami akan berikan yang terbaik untukmu,untuk keluarga kita .
Komentar
Posting Komentar